Hingga Senin (5/7/2021), sebanyak puluhan orang terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Majalengka terpapar Covid 19. Akibatnya ruang IGD rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut terpaksa harus ditutup hingga beberapa hari ke depan guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Pihak RSUD Majalengka melakukan sterilisasi di ruangan garda terdepan pelayanan tersebut.
Erni menyebut banyak pegawai rumah sakit baik tenaga kesehatan maupun non nakes yang terpapar Covid 19. Ia mengimbau agar mereka menjalani masa isolasi mandiri di rumah. "Dokter spesialis 2 orang, dokter umum 1, dokter gigi 1, perawat 38, bidan 2, ATLM 3, Radiografer 1, asisten apoteker dan non nakes 27 orang yang kini terpapar virus Corona," ucapnya.
Selain karena banyaknya nakes yang terpapar, ditutupnya IGD juga dikarenakan di ruang tersebut sudah penuh pasien positif maupun suspek. Mereka menjadi pasien yang mengantre untuk mendapatkan giliran masuk ke ruang isolasi perawatan di rumah sakit. "Ruang IGD penuh sama pasien konfirmasi positif Covid 19 dan suspek," katanya.
Menurut data Dinas Kesehatan Majalengka per Minggu (4/7/2021) kemarin, RSUD Majalengka saat ini sedang menangani 39 pasien positif Covid 19.