Ini Drone Siluman Generasi Keenam Rusia yang Bikin NATO Keder

 

Tiga prototipe drone Okhotnik-B Rusia berikutnya saat ini sedang dalam produksi dan dijadwalkan untuk menjalani uji terbang hingga 2023.

Pesawat tempur superioritas udara Su-57 generasi kelima Rusia akan dapat mengarahkan beberapa pesawat nirawak atau drone pendamping setia (wingman), menurut orang dalam industri pertahanan, The National Interest melaporkan.

“Saat ini, opsi untuk mengendalikan drone serang dari kokpit Su-57 sedang dikerjakan. Sebuah jet tempur diharapkan membawa dua hingga empat drone Okhotnik,” tutur orang dalam itu kepada kanal berita pemerintah Rusia TASS.

Sukhoi S-70 Okhotnik-B (bahasa Rusia untuk “Hunter-B”) adalah drone siluman generasi keenam yang akan terbang bersama jet tempur Su-57.

Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman video penerbangan pertama Okhotnik-B pada 2019, yang menunjukkan pesawat nirawak itu berputar-putar di atas Pusat Uji Penerbangan Negara Chkalov di Astrakhan. Penerbangan penuh saat itu berlangsung selama dua puluh menit, menurut pernyataan pers Kementerian Pertahanan Rusia.

Drone tempur buatan Sukhoi kelak gunakan senjata Su-57 Rusia. (Foto: Rusia Beyond)

Okhotnik-B menawarkan desain sayap terbang, berat lepas landas sekitar dua puluh ton, kecepatan maksimum sekitar seribu kilometer per jam, dan jangkauan operasional enam ribu kilometer. Drone tersebut diyakini ditenagai oleh mesin AL-31F yang lebih tua atau mesin AL-41F yang lebih canggih yang juga digunakan oleh pesawat tempur superioritas udara Su-35S.

Sebagai kendaraan udara tempur nirawak multi-peran (UCAV), Okhotnik-B dijadwalkan untuk mendukung Su-57 yang dipasang dalam berbagai fungsi medan perang. Drone itu kemungkinan akan mengisi peran pengintaian yang berharga, memanfaatkan rangkaian sensor yang luas di dalam pesawat untuk memberi informasi Su-57 melalui tautan data.

Dikutip dari The National Interest, sekelompok empat drone Okhotnik-B dapat memperluas kesadaran medan perang Su-57, memberikan informasi penargetan untuk membantu memberi isyarat rudal jarak jauh R-37M tempur. Drone itu memiliki kemampuan tempur, dengan ruang senjata internal yang membawa hingga dua ribu kilogram amunisi, meskipun tingkat pemuatan persenjataannya masih belum jelas.

Dengan fokus desain mereka pada kinerja siluman, empat drone semacam itu yang bekerja bersama-sama dapat menghadirkan ancaman yang sah terhadap aset atau infrastruktur yang rentan di belakang garis musuh. Lebih penting lagi, mereka dapat melakukan serangan berbahaya tanpa membahayakan pilot Su-57.

Dalam sebuah wawancara ekstensif yang diberikan kepada media Rusia, pilot uji coba Evgeny Frolov menjelaskan bahwa Okhotnik-B memiliki antarmuka komando kecerdasan buatan yang sama dengan kapal induk Su-57. Frolov menegaskan, drone itu dapat melacak dan menargetkan unit musuh dengan cara yang sepenuhnya otonom.

Versi pra-produksi drone tersebut saat ini menawarkan redundansi dengan kontrol manual yang tumpang tindih, tetapi pilot uji mengatakan versi serial Okhotnik akan sepenuhnya otonom: “Sistemnya akan sepenuhnya otomatis di masa depan, kemungkinan tidak akan memiliki fitur kontrol manual ini dan penanganan manual kemungkinan tidak akan ada.”

Tiga prototipe Okhotnik-B tambahan saat ini sedang dalam produksi dan dijadwalkan untuk menjalani uji coba penerbangan hingga 2023. Baru-baru ini dilaporkan bahwa platform Okhotnik tidak akan eksklusif untuk pesawat Rusia generasi berikutnya saja. Kapal serbu amfibi Project 23900 Ivan Rogov baru, yang dijadwalkan akan ditugaskan untuk Armada Utara Rusia pada 2027, diduga akan membawa empat drone Okhotnik.

Unit Okhotnik-B pertama diproyeksikan untuk memasuki layanan sebagai pendamping setia (wingman) jet tempur Su-57 mulai 2024, The National Interest mencatat.

Penerjemah: Fadhila Eka Ratnasari

Editor: Aziza Larasati

Keterangan foto utama: Drone Siluman Okhotnik Rusia. (Foto: YouTube/The National Interest)

Ini Drone Siluman Generasi Keenam Rusia yang Bikin NATO Keder

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *